Saturday, 2 November 2013

Tempat Ibadah (Pura)

     Tempat ibadah atau tempat pemujaan adalah bagunan-bangunan suci yang di bangun di tempat suci atau tempat-tempat yang disucikan, untuk memuja Tuhan Yang Maha Esa dan dewa-dewa sebagai manifestasi dari Tuhan. Dalam berbagai bentuk dan fungsi pemujaanya, tempat ibadah disebut Pura.

      Pura dalam berbagai bentuk dan fungsi pemujaannya terdiri dari beberapa bangunan yang  di tata dalam suatu susunan komposisi di pekarangan  yang dibagi menjadi tiga zone. Zone utama disebut jeroan tempat pelaksanaan pemujaan persembahyangan. Zone tengah disebut jaba tengah tempat persiapan dan pengiring upacara. Zone depan disebut juga jaba sisi tempat peralihan dari luar ke dalam pura . Dalam bentuk sederhana hanya ada jeroan atau jeroan dan jabaan.  Pura yang besar ada pula yang dibagi menjadi beberapa zone.

     Bangunan Pura umumnya menghadap ke barat, memasuki pura menuju kearah  ketimur  demikian  pula pemujaan dan persembahnyannya menghadap ke timur kearah terbitnya matahari. Komposisi massa-massa bangunan Pura berjajar utara-selatan atau kaja kelod di sisi timur, menghadap ke barat dan sebagian di sisi kaja menghadap kelod. Bale pawedan dan bale piyasan di sisi barat menghadap ketimur halaman pura di tengah. Pekarangan Pura dibatasi tembok batas (penyengker) pekarangan. Pintu masuk di depan atau dijabaan memakai candi bentar dan pintu masuk ke Jeroan memakai Kori Agung ada berbagai macam bentuk variasi dan kreasinya sesuai dengan keindahan arsitekturnya.

     Pura sebagai tempat pemujaan melaksanakan ibadah agama ada dari keluarga terkecil sampai  lingkungan wilayah terbesar. Sesuai dengan fungsinya sebagai tempat memuja Tuhan Yang  Maha Esa  dalam berbagai manifestasinya ada beberapa macam pura. Pura untuk pemujaan keluarga, Pura unntuk pemujaan Desa, Pura untuk pemujaan profesi dan Pura untuk pemujaan ummat dari seluruh wilayah.



      

No comments:

Post a Comment